Dalam menjalankan fungsinya, KMI di Pondok Pesantren Modern Nurul Ikhlas memiliki kewenangan penuh dalam mengelola sistem pendidikan formal. Kewenangan tersebut meliputi penetapan kurikulum yang sesuai dengan visi misi pesantren, pengangkatan dan pelatihan tenaga pendidik, serta pemberian sanksi dan penghargaan kepada santri berdasarkan evaluasi akademik dan kedisiplinan. Dengan kewenangan ini, KMI memiliki otonomi dalam mengarahkan kebijakan pendidikan yang sejalan dengan nilai-nilai Islam dan kebutuhan zaman.

Kewenangan lainnya termasuk pelaksanaan ujian tengah dan akhir tahun, penerbitan raport santri, serta pelaksanaan program tahfidz dan praktik mengajar bagi santri tingkat akhir. Praktik mengajar ini menjadi salah satu ciri khas KMI, di mana santri diberikan pengalaman langsung untuk menjadi pengajar bagi adik kelasnya, sebagai bentuk latihan mental, tanggung jawab, dan kesiapan menjadi pendidik sejati.

Salah satu manfaat besar keberadaan KMI di Nurul Ikhlas adalah tersedianya sistem pendidikan yang terarah dan berkelanjutan. Para santri tidak hanya belajar secara tekstual, tetapi juga terbiasa berpikir kritis dan analitis terhadap berbagai persoalan keagamaan dan sosial. Dengan demikian, lulusan KMI mampu menjadi pribadi yang mandiri, cerdas, dan siap menghadapi tantangan zaman tanpa kehilangan identitas keislaman.

Manfaat lainnya adalah lahirnya kader-kader ulama dan pendidik yang siap mengabdi di berbagai sektor kehidupan. KMI telah menjadi kawah candradimuka bagi generasi muda Islam yang siap berdakwah dengan pendekatan yang moderat, rasional, dan santun. Para alumni KMI banyak yang melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, baik di dalam maupun luar negeri, serta menjadi tokoh masyarakat yang berpengaruh.

Lebih dari itu, KMI juga memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat sekitar. Dengan hadirnya lulusan KMI yang memiliki integritas tinggi, masyarakat dapat memperoleh bimbingan keagamaan yang benar, sejuk, dan solutif. Para alumni KMI menjadi agen perubahan di lingkungan mereka, membawa nilai-nilai Islam yang mencerahkan dan menyejukkan.

Keseluruhan sistem KMI di Pondok Pesantren Modern Nurul Ikhlas mencerminkan semangat pembaruan dalam pendidikan Islam yang tetap berpijak pada tradisi. Kombinasi antara kurikulum yang modern dan budaya pesantren yang kuat menjadikan KMI sebagai model pendidikan Islam yang relevan dengan kebutuhan masa kini dan masa depan.

Dengan demikian, Kulliyatul Mu’allimin Al-Islamiyah bukan hanya sebagai lembaga pendidikan biasa, tetapi sebagai pilar utama dalam pembentukan generasi muslim yang intelek, berakhlak, dan siap berkontribusi untuk agama, bangsa, dan kemanusiaan. Keberadaan KMI di Nurul Ikhlas adalah bukti nyata bahwa pesantren mampu menjadi pusat pembelajaran yang unggul, holistik, dan berkelanjutan.