Nurul Ikhlas, 25 September 2022. Ketertarikan peserta didik di dalam mendengarkan materi yang disampaikan guru tergantung bagaimana cara penyampaian dari guru tersebut. Agar tidak monoton, guru harus memiliki kreatifitas mengajar yang tinggi supaya ketercapaian materi sesuai dengan target yang akan dicapai. Apalagi pada zaman digitalisasi ini selain guru yang pintar serta media yang cukup, cara penyajian materi juga perlu menjadi pertimbangan.
Menjawab tantangan pendidikan 4.0 ini, Nurul Ikhlas mengadakan sebuah kegiatan Workshop Mind Map di Aula Nurul Ikhlas pada Ahad 25 September 2022 yang dibuka langsung oleh Al Ustadz Yarmi selaku anggota Dewan Penegak Visi dan Misi Pondok dengan narasumber bersertifikasi Bpk. Hilman Syarkawi yang berasal dari kota Bukittinggi. Sebelum datang ke Nurul Ikhlas ini, bapak Hilman juga menjadi narasumber bagi guru peserta Mind map secara virtual beberapa bulan ini. Maka pada kesempatan ini beliau menyempatkan datang langsung ke Nurul Ikhlas untuk menyampaikan metode-metode mengajar Growth Mindset dan Mine Map. Pada kesempatan yang sama sebelum acara dimulai bapak Hilman Syarkawi menyerahkan bingkisan yang menandakan workshop ini sudah dilaksanakan di Nurul Ikhlas.
Mine Map bertujuan untuk membuka pola berfikir peserta didik dalam mengelompokkan dan mengembangkan materi secara terstruktur sehingga akan lebih mudah dicerna kemudian diaplikasikan. Jika metode ini dikembangkan secara berkelanjutan, maka suasana belajar akan lebih terasa karena pada akhirnya nanti akan terlihat kolaborasi yang baik antar sesama peserta didik.
Semoga melalui kegiatan ini, para guru bisa mengambangkan metode pembelajaran yang lebih up to date sehingga mampu dicerna peserta didik dengan baik sekaligus memudahkan mereka dalam meningkat kualitas belajar.